Langsung ke konten utama

Cara Setting IP Camera di Akses Via Internet

Banyak pertanyaan datang ke kami : "Bagaimana caranya membuat IP Camera kita dapat diakses dari internet?". Sebenarnya cukup mudah untuk melakukan ini, di semua D-Link Broadband Router terdapat fitur yang disebut Virtual Server.

Cara kerja fitur ini cukup sederhana yaitu mem-forward port-port tertentu ke sebuah mesin di jaringan internal kita. Lalu apa bedanya Virtual Server dengan Port Forwarding? Cara kerjanya hampir sama, hanya dengan Port Forwarding kita bisa menggunakan banyak port (misalnya dari 8000-8010 atau 80,90,100) sdgkan Virtual Server hanya dapat menggunakan satu buah port (misalnya 8000 saja)

Dalam contoh kali ini, saya akan menggunakan koneksi FirstMedia (Fastnet), DIR-655 sebagai Router dan DCS-6620 sebagai IP Camera-nya.

Layout seperti dibawah ini :



IP WAN DIR-655 didapat secara dynamic dari ISP, sedangkan IP LAN-nya diset default yaitu 192.168.0.1

Untuk DCS-6620, IP-nya diset ke 192.168.0.80 dengan gateway dan DNS ke 192.168.0.1, untuk port HTTP dalam contoh ini saya ganti menjadi port 8000 (anda bisa mengganti dengan port berapa saja (diatas 1024), asalkan tidak konflik dengan yang sudah ada ). Bisa dilihat di gambar berikut :



Setelah selesai maka kita set Virtual Server di DIR-655, masukkan IP si Camera dan set Public Port ke 8000 dan Private Port ke 8000. Apa beda Public Port dan Private Port? Public Port adalah Port yang "terlihat" di internet sedangkan Private Port adalah port si Camera itu sendiri (ingat tadi saya menggantinya ke 8000)



Setelah selesai tinggal "Save Settings" dan bila ada perintah "Reboot Now", reboot DIR-655 anda.

Nah sekarang kita cek berapa IP WAN yang didapat (karena IP dari ISP adalah dynamic) :



Setelah itu kita coba dari koneksi lain, misalnya dari ADSL tetangga atau teman :-D atau minjem 3G sodara :-D, untuk mengakses IP Camera, kita cukup dengan menuliskan alamat di Internet Explorer dgn format : http://A.B.C.D:xxxx dimana A.B.C.D adalah IP WAN yang kita liat dari Status --> Device Info tadi dan xxxx adalah Public Port yang kita define di settingan Virtual Server.

Contohnya :



Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah kita harus cek WAN IP di router kita terus menerus kalo kita mau lihat IP Camera kita? Selama WAN IP kita adalah Dynamic IP maka jawabannya "Ya". Lalu ada pertanyaan lainnya, adakah cara untuk mempermudahnya, jawabannya jelas ada, kita dapat menggunakan fitur DDNS dalam hal ini. Bagaimana caranya? Saya akan jelaskan di posting berikutnya :-)

sumber : blog.dlink.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengatasi hasil cetakan pelangi pada printer epson

Cara mengatasi hasil cetakan pelangi pada printer epson adalah jangan panik dulu dan jangan pula memutuskan head print rusak. Banyak kasus yang terjadi pada printer Epson yang mengalami hasil cetakan pelangi. Dari seri Epson yang terdahulu c90 sampai Epson t13 sering mengalami hasil cetakan pelangi. Ada banyak hal yang membuat hasil cetakan pelangi pada printer Epson diantaranya: ·          Pengaruh listrik ·          Kabel flexible putus ·          Head print (bisa konektornya) Langkah awal yag harus dilakukan adalah cek dengan multi tester pada adaptor printer. Jka tegangan normal lakukan langkah kedua bersihkan kabel dan konektor penghubung kabel. Sering sekali kabel dan konektor printer kotor bahka terkena percikan tinta. Jika kedua langkah diatas masih belum bisa coba ganti kabel data atau kabel head. Rusak pada kabel sulit di deteksi, biasanya yang sering terjadi ada bagian kabel yang terputus. Berikut gambar kabel head pada printer Epson Ada beberapa langkah untuk pemasangan ka

Fuji Xerox DocuPrint M265z Review

Fuji Xerox DocuPrint M265z merupakan salah satu printer laser monokrom yang masih terbilang baru dari Fuji Xerox di Indonesia. Printer ini adalah versi multifungsi dari Fuji Xerox DocuPrint P265dw. Printer laser multifungsi A4 monokrom ini dilengkapi dengan fitur print, scan, copy, dan fax. Printer ini menjadi salah satu printer laser monokrom multi function Fuji Xerox untuk bersaing di pasar entry level printer laser monokrom di Indonesia bersama beberapa seri printer laser Fuji Xerox yang lainnya. Printer ini mirip dengan printer laser Brother dengan sedikit modifikasi ala Fuji Xerox. Sepertinya Fuji Xerox memang memesan produk ini dari perusahaan printer Brother untuk melengkapi varian produk-produk printer laser entry levelnya. Bentuk printernya terlihat elegan dan cukup kecil untuk printer laser multifungsi, namun memiliki kualitas cetak cukup cepat untuk penggunaan di kelas small office maupun UKM dengan kebutuhan perangkat printer multifungsi.  Desain fisiknya yang cukup compact

Brother HL-1211w Review

Brother HL-1211w merupakan salah satu printer laser dari Brother yang dipasarkan di Indonesia. Printer ini menawarkan fitur utama printer laser monochrome single function dengan tambahan fitur wireless printing. Printer laser ini diperuntukan bagi small office maupun small business yang membutuhkan fitur cetak dokumen monochrome yang dipergunakan dalam jaringan komputer kantor yang dapat digunakan bersama dalam 1 tim sekitar 1-5 orang. Printer laser ini dibanderol dengan harga sekitar sembilan ratus ribu hingga satu juta rupiah. Bentuk printer nya terlihat kecil, namun memiliki kualitas cetak cepat untuk penggunaan di kelas   SOHO (small office and home office).   Desain fisiknya yang compact & simple, membuat printer ini mudah di tempatkan diberbagai sudut ruangan kantor atau rumah Anda. Control panelnya terletak di bagian depan printer dan terlihat sangat sederhana. Dengan processor 200 Mhz, memori 32mb, berat printer 4,5 kg, Brother HL-1211w memiliki ukuran dimensi   340 x 328 x