Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Bagian Penyusun Toner Catridge Laser dan Fungsinya

Setelah sebelumnya Kang Eko mengulas tentang Cara Kerja Printer Laser, Maka pada kesempatan kali ini Kang Eko akan membahas tentang Bagian Penyusun Toner Catridge Laser dan Fungsinya. Mari kita simak bersama ....... Bagian-bagian Toner Cartridge : Fungsi Komponen Penyusun Toner Catridge : Bubuk Laser Toner Fungsi : Sebagai bahan isian / refill toner cartridge printer laser OPC DRUM (Photoreceptor Drum) Media pembentuk pola image elektrostatis yang sesuai dengan data pola image digital yang dikirim oleh komputer. WIPER BLADES Membersihkan permukaan OPC drum dari toner sisa, yang tidak ikut terlekat pada kertas. PCR (Primary Charge Roller) Berfungsi menetralkan permukaan OPC Drum yang masih bermuatan negatif karena efek penyinaran laser. DOCTOR BLADES Mengatur banyaknya toner yang akan diambil oleh magnetik. MAGNETIC ROLLER SLAVE mengambil toner (bermuatan positif) dari toner hopper, untuk dikirim pada permukaan OPC Drum yang telah bermuatan negatif. CHIP RESETER Sebagai sensor kapasita

Cara Kerja Printer Laser

Postingan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Kerja Printer Laser. Ini memang pengetahuan lama, tapi mudah2 an masih bermanfaat bagi kita semua... Mari kita simak bersama... Cara Kerja Printer Laser Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid). Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan memben

Cara Membobol Password Windows XP - Seri II

Kalau kemarin Kang Eko posting tentang Cara Membobol Password Windows XP dengan Safe Mode , kali ini Kang Eko akan membahas tentang Cara Membobol Password Windows XP, tapi tidak perlu lewat SAFE MODE tapi lewat booting normal biasa... Cara Membobol Password Windows XP - Seri II Oya... sama seperti kemarin, cara ini hanya bisa dilakukan jika User Account ADMINISTRATOR tidak di password. 1. Hidupkan komputer seperti biasa. Tunggu sampai muncul jendela login ... 2. Tekan CTRL ALT DEL 2 (dua) kali, maka akan muncul jendela login dalam bentuk klasik. 3. Ketikkan di Username : administrator, dan password dikosongkan aja... trus klik OK. 4. Windows akan login dengan user Administrator.Kemudian klik di Start lalu Control Panel kemudian pilih User Account . Pilih user account yang akan dibobol passwordnya, sebagai contoh pada gambar di bawah ini user “Deka Handayani” 5. Setelah di klik pada bagian selanjutnya pilih "remove password" untuk mengosongkan password user, Kemudian pilih

Cara Membobol Password Windows XP dengan Safe Mode

Mungkin anda pernah nemui kasus, windows terpassword, padahal anda harus masuk ke windows untuk cek virus, misalnya. Sedangkan anda atau pemiliknya lupa passwordnya. Tidak usah khawatir, untuk Membobol Password Windows, Berikut ulasan dari Kang Eko .... Cara Membobol Password Windows XP dengan Safe Mode : 1. Hidupkan Komputer dan tekan - tekan tombol F8 untuk memunculkan boot option windows. 2. Jika sudah muncul boot optionnya, pilih " SAFE MODE " 3. Tunggu sebentar sampai tampilan loginnya keluar. Nah disini kunci dari trik ini, dalam Windows XP biasanya ada tiga jenis account yaitu Administrator yang memegang penuh sistem operasi, User biasa yang bersifat Administrator dan Guest ( tamu ). Dalam hal ini password milik user selain administrator lah yang akan dibobol . Kebanyakan penggunaa windows XP tidak tahu dengan user administrator, padahal user administrator memegang penuh akses terhadap windows XP, biasanya pengguna windows XP jarang sekali memakai user administrator

Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian III (FINAL)

Melanjutkan artikel Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian II , kali ini Kang Eko akan membahas Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian III (Terakhir)... Install dengan sistem ghost ini membutuhkan waktu bervariasi bahkan bisa kurang dari 10 menit ... Ok langsung saja ya.... Kemarin kita sudah membuat file image ghost yg akan kita gunakan untuk master install windows XP. Dan sekarang kita akan belajar bagaimana Install Windows XP dari file image ghost yg baru kita buat kemarin. Kalau anda baru mencoba anda akan terkejut, karena waktu yg dibutuhkan untuk install windows yg biasanya berjam2x, kali ini sungguh sangat cepat.... Berikut langkah terakhir ghost install windows ... 1. Siapkan komputer yg akan di install, bisa komputer baru, bisa komputer servisan. INGAT JANGAN SAMPAI SALAH RESTORE GHOST karena data akan di tumpuk dengan FILE IMAGE GHOST (data bisa hilang). 2. Pasang Harddisk yg akan di install dan Harddisk yang ada FILE IMAGE GHOST yg baru dibuat tadi. Jadi ada 2 harddis

Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian II

Alhamdulillah, setelah sekian lama Kang Eko vacumm, kali ini Kang Eko akan mencoba posting lagi melanjutkan pembahasan yg sempet tertunda yaitu Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian II, melanjutkan Posting Sebelumnya di Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian I . Ok langsung saja ya .... Langkah I : Membuat Instalan Windows XP + Office + Program Standart Lainnya.   1. Bagi harddisk menjadi minimal 2 bagian / partisi. 2. Instal windows XP + software pelengkapnya (office, winamp, adobe reader, dll). Tapi jangan install drivernya. 3. Ubah IDE Controller Driver di Device Manager menjadi Standart agar windows tidak blue screen jika dipindah ke komputer lain. Caranya baca di SINI 4. Jika Instalan Windows dan software standart pelengkapnya sudah OK, selanjutnya adalah .... 5. Buat file Image Ghost dari Instalan Windows yg kita buat tadi. Buat Imagenya yang PARTISI TO IMAGE. Agar bisa digunakan lebih flexibel, yaitu bisa kita pasang di komputer servisan yg windowsnya rusak sedangkan dat